Bitcoin Turun ke Level Terendah dalam 7 Minggu Dekat $109K Saat Ethereum Menarik Minat Investor
🔑 Ringkasan utama
Bitcoin jatuh ke level terendah dalam 7 minggu, sempat menembus $109K.
Penurunan dipicu oleh arus keluar ETF dan likuidasi posisi leverage.
Ethereum justru mencatat arus masuk $3,3 miliar, menunjukkan rotasi aset.
Pasar bersiap menghadapi konsolidasi menjelang September, bulan yang biasanya lemah untuk kripto.
🗞 Kisah Utama
Bitcoin anjlok ke titik terendah tujuh minggu pada 26 Agustus, sempat menurun di bawah $109K sebelum stabil di sekitar $110K. Ini adalah level terendah sejak awal Juli, hanya beberapa minggu setelah mencapai rekor $124K.
Salah satu pemicu utama adalah arus keluar dari ETF. Exchange-Traded Fund (ETF) adalah instrumen investasi yang memungkinkan investor tradisional mendapatkan eksposur ke Bitcoin melalui bursa saham reguler. Ketika ETF Bitcoin mencatat arus keluar besar—lebih dari $1 miliar pada Agustus—itu menandakan turunnya permintaan institusional dan menekan harga BTC.
Penurunan juga diperparah oleh likuidasi lebih dari $900 juta. Likuidasi terjadi ketika posisi leverage (dengan dana pinjaman) otomatis ditutup oleh bursa karena jaminan tidak mencukupi. Mekanisme ini mempercepat volatilitas, menjelaskan mengapa BTC jatuh ribuan dolar hanya dalam hitungan menit.
Sementara itu, produk investasi berbasis Ethereum justru mencatat arus masuk $3,3 miliar, menegaskan adanya efek rotasi. Rotasi berarti pergeseran modal dari satu aset ke aset lain—dalam hal ini dari BTC ke ETH—karena kepercayaan pada staking, ekosistem DeFi, dan pertumbuhan Layer-2.
Dengan kata lain, koreksi ini bukan sekadar penurunan harga: ia memperlihatkan bagaimana sentimen ETF, mekanisme leverage, dan arus modal lintas aset membentuk pasar kripto modern.
🔬 Opini Ahli
Sean Dawson (Kepala Riset, Derive.xyz): “Awal pekan ini berdarah untuk kripto utama, dengan lebih dari $900 juta dilikuidasi… Mayoritas berasal dari ETH ($324 juta) dan BTC ($209 juta).”
Rachael Lucas (Analis BTC Markets): Tekanan jual meningkat ketika pemegang besar melepas BTC, menyeret harga di bawah $109K dan memicu likuidasi besar.
Indikator teknikal: Skew 25-delta untuk BTC dan ETH berubah negatif, menunjukkan permintaan yang meningkat untuk proteksi downside.
🌟 Implikasi
Kejatuhan ini menegaskan kerentanan Bitcoin terhadap guncangan likuiditas dan arus keluar ETF. Ketahanan Ethereum dan arus masuknya menunjukkan narasi pasar mulai bergeser. Menjelang September—bulan yang biasanya bearish untuk kripto—pasar bisa melanjutkan pelemahan atau justru menyiapkan fondasi untuk reli berikutnya.
🛬 Sumber
Bloomberg – “Bitcoin Nears Seven-Week Low as Investors Shift Focus to Ether”
Cointelegraph – “Crypto Liquidations Hit $900M as Bitcoin Sheds Jackson Hole Gains”
BusinessMirror – “Bitcoin Nears Seven-Week Low as Investors Shift Focus to Ether”
Economic Times – “Bitcoin Falls Over 4% in One Week at $110K; Experts Hint at Potential Dip”
Barron’s – “Bitcoin, Ethereum, Cardano Drop Again. Why Cryptos Are Slumping”
📝 Opini Editor
Jeda Strategis atau Awal Penurunan Lebih Dalam?
Jatuhnya Bitcoin di bawah $109K bukan sekadar koreksi teknikal. Ini mencerminkan perubahan struktural dalam sentimen pasar. Koreksi ini menghapus kenaikan baru-baru ini dan menyingkap rapuhnya posisi leverage.
Data ETF memperjelas gambaran: dana BTC kehilangan lebih dari $1 miliar pada Agustus, sementara produk ETH menarik $3,3 miliar. Ini menunjukkan preferensi investor beralih ke Ethereum, didukung staking dan ekosistem DeFi.
Pasar derivatif juga menegaskan kehati-hatian: meningkatnya permintaan put option dibanding call menandakan trader bersiap menghadapi risiko penurunan lebih lanjut. Namun sejarah memberi perspektif lain: koreksi 24–36% pada 2017 dan 2021 justru diikuti reli besar.
Konteks saat ini berbeda: keterlibatan institusi lebih besar dan ETF menjadi pilar pasar. Jika BTC bisa bertahan di kisaran $109K–$110K, pasar mungkin mereset leverage berlebihan dan siap untuk reli sehat di akhir tahun. Tapi jika menembus $105K, risiko penurunan lebih tajam terbuka.
Pelajaran bagi investor: jangan terburu panik, ikuti aliran modal, dan pahami bahwa kekuatan Ethereum dapat menandai keseimbangan baru dalam kepemimpinan kripto.
Comments
Post a Comment